Total Pageviews

Tuesday, November 13, 2012

Tips Mencegah Kanker Payudara


Tips Mencegah Kanker Payudara


Kehadiran penyakit kanker payudara merupakan sebuah penyakit yang selama ini belum ada pengobatan yang terbukti terpercaya dalam penanganannya. Karena kaker payudara merupakan sebuah penyakit yang menakutkan bagi wanita sebab fakta mengatakan keberhasilan dalam proses pengobatan penyakit ini terbilang sangat kecil bahkan tanpa hasil dengan resiko kematian yang tinggi. Demikian juga diakuai oleh para ahli bahwa kanker payudara hanya bisa dicegah namun tidak bisa disembuhkan.
Apa Gejala-Gejala Kanker Payudara ?
Waspadai jika anda merasakan hal-hal yang aneh terhadap payudara anda atau payudara mengalami sesuatu yang tidak semestinya seperti :
1. Adanya benjolan
2. Terjadi pembengkaan
3. Nyeri dibagian puting
4. Terjadi pembengkaan kelenjar getah bening
5. Adanya cairan aneh di puting
6. Puting tenggelam atau nipple retraction
Apa Penyebab Kanker Payudara ?
Berikut merupakan penyebab timbulnya kanker payudara yang perlu anda perhatikan diantaranya :
1. Faktor usia.
Seiring pertambahan usia, wanita perlu waspada memperhatikan tanda-tanda perubahan pada payudara mereka karena resiko mereka meningkat.
2. Sering duduk lama.
Kurang aktifnya tubuh menyebabkan kelainan pada pertumbuhan sel dan inilah yang menjadi asal mulanya kanker, termasuk kanker payudara.
3. Faktor genetik.
Tidak diragukan faktor keturunan merupakan resiko lebih dari 8%. Wanita dengan hubungan kekeluargaan dengan penderita kanker payudara memiliki risiko yang lebih besar, terutama jika hubungannya dekatnya dengan ibu, saudara perempuan dan anak perempuan.
4 Faktor luar.
Faktor luar yang berhubungan dengan kebiasaan seperti merokok, aborsi, implan payudara, dan lainya, penyebab atau pemicu kanker
Sebaiknya sebelum sebuah kejadian menimpa pada kita ada baiknya melalukan pencegahan terlebih dahulu sebab mencegah itu sendiri lebih baik daripada mengobati. Nah apabila anda seorang wanita telah terindikasi atau guna menghindari adanya kanker payudaya sebaiknya lakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Biasakan Minum Kopi
Minum 2-3 cangkir kopi sehari bisa memperkecil resiko kanker payudara, dengan mengubah metabolisme hormon estrogen. Kafein juga terbukti bisa menekan pertumbuhan sel kanker.
2. Biasakan Mencari Keringat.
Menurut sebuah penelitian dengan berolah raga secara teratur ternyata perempuan sekitar 25 persen lebih rendah berisiko terkena kanker paydara. Olah raga disini semisal joging, bersepeda atau berenang.
3. Minum Anggur Merah.
Menurut para ahli kandungan atau komponen yang terdapat dalam anggur merahbisa menghentikan perkembangan sel abnormal yang bisa menyebabkan kanker payudara. Maka dengan mengkonsumsi satu gelas anggur merah perhari saja sudah cukup.
4. Minum Teh Hijau.
EGCG, antioksidan dari teh hijau menurut riset, secara luar biasa bisa menurunkan pertumbuhan sel kanker payudara dengan menghalangi pertumbuhan pembuluh darah pada tumor dan mencegah sel kanker berkembang biak.
5. Minyak Zaitun.
Minyak zaitun extra virgin, ternyata bisa menjadi tameng terhadap kanker payudara. Menurut para ahli asam oleat minyak zaitun bisa menahan gen pemicu kanker payudara.
6. Jauhi Lemak Jahat.
Hadirnya makanan cepat saji yang marak saat ini bukan memberikan keuntungan terhadap manusia namun juga berisiko terhadap kanker payudara demikian informasi yang dimuat american journal of epidemiologi.
7. Berjemur.
Berjemur merupakan cara praktis dalam mencegah kanker payudara. Dengan meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar
matahari. Tetapi sedikit sinar matahari ternyata dapat membantu mencegah kanker payudara, sebab pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari.
8. Jangan Memasak Daging Terlalu Matang.
Terlepas dari adanya lemak jenuh yang terdapat dalam daging, memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Karena daging yang dimasak atau dipanggang akan menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa yang terbentuk. Amino heterosiklik dan yang paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya atau kulitnya gosong dan hitam.
9. Tambahkan Rempah-Rempah.
Ratusan penelitian menunjukkan, Kunyit dapat membunuh sel kanker dengan cara menghambat enzim yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. 
10. Selalu Perhatikan Berat Badan.
Kenaikan berat badan seiring betambahnya usia yakni setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara, dalam hal ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darah pun akan juga meningkat.
11. Hindari Merokok.
Merokok merupakan pemicu utama dalam pertumbuhan kanker begitu juga terhadap perempuan yang beresiko tertinggi mengidap kanker payudara.
12. Hindari Alkhohol.
Dalam banyak penelitian menunjukkan bahwa semakin sering dan banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah pula karena alkohol akan meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sehingga memicu pertumbuhan kanker.
13. Hindari Stress.
Menurut literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Akan tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun juga tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan lain yang bersifat santai. Nah untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara dengan cara ini.
14. Perbanyak Makan Sayuran.
Untuk mencegah kanker payudara sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah segar khususnya yang berwarna hijau dan kuning. 
15. Selalu Memberikan ASI atau Menyusui Anak.
Dengan selalu memberikan ASI atau menyusui anak anda maka akan mengurangi berisiko terkena kanker payudara hal ini telah membuktikan bahwa menyusui merupakan suatu kewajiban dan bukan hal yang memberatkan. Sebab menyusui juga bisa sebagai antisipasi terhadap munculnya resiko kanker payudara. 

No comments: